Minggu, 28 Oktober 2012

PLC

PLC 

PLC merupakan sistem yang dapat memanipulasi , mengeksekusi dan auat monitor keadaan proses pada laju yang amat cepat , dengan dasar data yang bisa di program dalam sistem berbasis microprosesor internal PLC menerima masukan dan penghasilan keluaran sinyal listrik yang dikendalikan suatu sistem . dengan demikian besaran fisika dan kimia yang dikendalikan sebelum diolah PLC akan diubah menjadi sinyal analok maupun digital yang merupakan data dasarnya .. karakter proses yang dikendalikan oleh PLC.



PLC bekerja melalui scaning 3 langkah :
  1. cek input status untuk digunakan sebagai dasar pelaksanaan program berikutnya.
  2. execute program untuk digunakan sebagai hasil pelaksanaan dan digunakan pada langkah berikutnya.
  3. update output status PLC memperbarui status output berdasarkan hasil pelaksanaan




PLC terdiri dari :
  • CPU Microprosesor yang memproses data dari input/output.
  • Memory daerah penyimpanan sistem operasi dan data pemakai


Inter Face
      untuk menyesuaikan sinyal pada peralatan luar.
        Interface terbagi 2 yaitu :
  1. Interface input Menyesuaikan sinyal INPUT dengan sinyal yang dibutuhkan untuk operasi sistem.
  2. Interface Output Menyesuaikan sinyal dari PLC untuk mengendalikan peralatan OUTPUT.

Peralatan input
Alat pemberi sinyal kepada PLC .
Contohnya:
  • Berbagai jenis saklar Tombol : saklar togel,saklar batas,saklar level,saklar tekan,dan saklar proximity
  • Berbagai jenis sensor : sensorcahaya , sensor suhu, sensor level,DLL
  • Rotary encoder Berbentuk putaran.
Peralatan Output
Alat yang dikendalikan contohnya :
  1. Kontaktor
  2. Motor listrik
  3. Lampu
  4. Buzer ,DLL.
Peralatan Penunjang
Peralatan yang digunakan dalam sistem kendali tetapi tidak berkait dengan aktivitas pengendali.
Contohnya :
  1. Komputer
  2. Sodtware Ladder    : SSS,LSS,Syswin danCX Programmer
  3. Memory Diluar        : Disket , CD , Flashdisk.
  4. Alat pencetak          : Printer , pllotter.
Keunggulan PLC
  1. Pengawatan sistem kendali lebih sedikit.
  2. Modifikasi lebih mudah dilakukan dengan mengganti program kendali tanpa merubah pengawatan sejauh tanpa ada penambahan input/output.
  3. Tidak diperlukan komponen kendali seperti TIMER.
  4. Hanya perlu sedikit KONTAKTOR sebagai penghubung peralatan OUTPUT ke sumber TENAGA LISTRIK.
  5. Kecepatan operasi sistem kendali PLC sangat cepat sehingga produktivitas meningkat.
  6. Biaya penggunaan PLC lebih MURAH dalam kasus fungsi kendalinya sangat rumit dan jumlah input/output sangat banyak.
  7. sistem Kendali PLC  lebih handal.
  8. Program kendali PLC dapat dicetak dengan tepat.
 PLC OMRON


PLC SIEMENS


1 komentar: